Postingan Terunggul Hari Ini

Suasana Pada Masa lalu Membawa Mendung

Terpendam rindu mendayung kalbu, hati-hati untuk kusentuh, takut-takut bisa menyakiti. Sayup-sayup hening menyapa, mengantar roh pada masa i...

Inspirasi : Belajar dari Ligwina Poerwo Hananto (CEO Magna Quantum Financial)

Inspirasi : Belajar dari Ligwina Poerwo Hananto (CEO Magna Quantum Financial)

Menjadi perencana keuangan bukanlah cita-cita Wina. Ia memang suka pada dunia keuangan tapi lebih suka menjadi bankir. Benar saja selepas lulus kuliah dari jurusan Finance & Marketing Curtin University of Technology, Perth Australia, ia langsung mendapat pekerjaan di Hongkong ang Shanghai Bank Corporation (HSBC) Bandung pada Januari 1999. Posisinya adalah Customer Service, “Saya menikmati pekerjaan ini karena bisa belajar banyak tentang cara meng-handle klien.” Katanya.

Namun ia mesti mengakhiri karier di HSBC karena menikah dengan Doni Hananto, yang sama-sama pegawai HSBC. Aturann perusahaan tak membolehkann suami-istri bekerja di satu perusahaan. Empat bulan menganggur, Wina kemudian masuk ke perusahaan periklanan sebagai media planner. Di tempat baru ini ia banyak belajar mengenai cara pengaturan uang klien yang ingin beriklan.
Ketika Wina hamil, Dondy memintanya berhenti bekerja. Mesti berat hati meninggalkan pekerjaan Wina setuju. “ Saya merasa kehilangan identitas kalau disuruh berhenti bekerja. Tapi karena hormat pada suami saya berhenti, “ lanjutnya.

Ketika anaknya telah lahir, ia tak tahan terus-terusan menjadi ibu rumah tangga yang pengangguran. “Saya suka sekali 24 jam bersama anak-anak, tetapi saya ingin lebih dari itu,” tuturnya.
Suaminya memberi lampu hijau kepada Wina yang mau bekerja lagi, tapi dengan satu syarat, Wina harus benar-benar suka dengan pekerjaannya dan bisa mengatur pekerjaan sesuai dengan yang diinginkannya. Berbagai usaha pun ia lakoni tapi selalu gagal. Hingga kemudian terbesit diotaknya untuk menjadi financial planner. Ini terjadi pada akhir 2002. ”Pada waktu itu gue dirumah, pekerjaan udah selesai dan anak-anak udah tidur sedangkan suami belum pulang. Yang gue kerjakan adalah menghitung prospek keuangan keluarga di depan komputer,” katanya.

Hasilnya, pengelolaan keluarganya amburadul, “ Wah, gila, anak-anak bisa putus sekolah kalau cara kita mengelola keuangan Cuma kayak begini,” ucapnya. Misalnya pada 2001 saldo tabungan keluarga Wina tinggal Rp. 119.200. Padahal ketika itu Wina dan suaminya masih bekerja dan gajinya selalu meningkat. Anak juga belum ada. Dari sinilah ia makin teguh untuk menjadi perencana keuangan. Selain mengatasi masalah sendiri, juga bisa dijadikan sumber penghasilan.

Suaminya mendukung dengan syarat : Wina harus belajar tentang financial planner secara formal agar memiliki bekal cukup sebagai financial planner. Wina melanjutkan kuliah ke IPMI Bussiness School Jakarta pada februari 2003,, mengambil magister manajemen investasi.

Selain melalui kuliah, Wina juga menimba ilmu dengan mengikuti training untuk mengasah kemampuannya. Ia punya motto : “ Life is about learning, “. “Akan selalu ada orang yang lebih pintar dari saya. Jadi saya harus belajar terus. “ Ujarnya.

Ligwina di Hard Rock Radio
Kini Wina memegang sertifikasi dari Financial Planning Standards Board, Certified Wealth Manager Association, dan International Association of Registered Financial Consultans. Wina juga pernah mendapat pengahrgaan sebagai finalis Australian Alumni Award bidang entrepreneurship dan Tupperware She Can Award : Wanita Inspiratif 2009.

Melalui Quantum Magna Financial Wina berusaha melakukan sesuatu yang berbeda dari perencana keuangan lainnya. Quantum Magna Finanncial berusaha fokus pada pembuatan perencanaan keuangan keluarga, sedangkan kebanyakan financial planner hanya mengadakan ttraining dan seminar.
Bagi Wina dunia perencana keuangan menarik karena seorang financial planner bisa membuat perubahan dalam hidup orang lain. “ Intinya kami mengerjakan sesuatu dan itu membuat hidup orang lain lebih baik,” katanya.

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya:

1 Response to "Inspirasi : Belajar dari Ligwina Poerwo Hananto (CEO Magna Quantum Financial)"

  1. Belajar dan belajar terus. Kalau aku saldonya nol. Ah jadi malu sendiri.

    ReplyDelete

Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)

TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA